Dear kamu,
Yap.. Andai disini masih ada kamu. Hello itu terasa begitu
cepat berganti goodbye. Beberapa jam
yang membuatku jatuh,beberapa jam yang membuatku semua itu sangat berarti.
Obrolan hangat ditemani siomay dan sore yang dingin beberapa km dari gunung
merapi. Obrolan yang begitu membuat nyaman,panggilan kecil yang membuat nyaman
dan merasa dijaga.
Semua itu hangat rasanya,sangat hangat. 5 bulan sudah
berlalu sejak hari itu,tapi aku masih ada disini untuk kamu. Sadar,gak sadar
kamu sudah membuat hari itu indah dan menyakitkan.Terkadang aku berharap semoga
perasaan itu hilang ditelan waktu. Tapi ternyata tidak,rasa itu tetap disini.
Terkadang aku berkhayal andai ada kamu sekarang,pasti aku
jauh lebih baik. Terkadang aku berkhayal yang sangat tidak realistis,andai kamu
yang aka ada difoto ruang tamu rumahku nanti berdampingan.Seseorang yang bisa
menemani aku diwisuda nanti. Yap ! Aku ingin disetiap hari specialku selalu
+kamu = syahdu. Memberi semangat saat aku lelah.
Seperti waktu itu disaat aku belum rejeki diterima
diperguruan tinggi favorit,kamu yang ada disaat aku jatuh. Apa aku boleh
mengulang hari-hari itu ? Hari dimana ada kamu dan semua perasaan yang indah
itu.
Aku kira lambaian tangan itu bukan yang terakhir,aku kira.
Tapi ternyata mungkin itu terakhir buat aku.Aku tak akan melihat senyum dan
tawa itu lagi. Aku tak akan ada dibelakang jok motor kamu lagi. Aku tak akan
melihat tatapan hangat itu lagi. Aku tak akan merasakan obrolan hangat itu
lagi.
Kamu pasti sedang merasakan hujan juga kan ? Aku pun begitu.
Kamu tau,aku sedang memikirkan dan membayangkan hal-hal yang terjadi kemarin
bersama kamu. Seperti kaset yang terulang,dan selalu aku repeat agar selalu
bisa mengingat wajahmu.
Bahkan kamu tau ? Aku sudah lupa wajahmu bagaimana,entahlah
mungkin karena sudah lama aku tidak melihat wajahmu. Tapi aku selalu melihat
senyum kamu, dan kamu ingat waktu aku pura-pura mencibirkan bibir ngambek,kamu
mengangkat tangan tanda peace dan aku langsung tertawa.
Aku benar-benar rindu saat aku menikmati sore itu bersama
kamu. Rasanya dingin yang menusuk kulitku tak ku ubris lagi.Ya..karena semuanya
+kamu = syahdu
Kamu..aku selalu menitipkan doa untuk kamu. Disetiap
sujudku,disetiap doaku selalu ada nama kamu. Semoga kamu selalu dilindungi
Allah,hanya itu doaku. Titipan rasa rindu ini untuk kamu. Dan perasaan ini tak
akan berubah,sampai entah sampai kapan.
Kamu…terimakasih untuk semua bermakna dihati aku. Terimaka
kasih banyak,untuk secercah tawa,secercah harapan,secercah senyum yang tak akan
aku tau drama ini berakhir seperti apa.
Kamu..sukses untuk hidup kamu. Salam rinduku selalu untuk
kamu…
With Love,
Meisza Adilla Herssy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank you for stopping!